Search

Singkat Berita Dunia: Bantuan pangan untuk Rohingya, 5 anggota baru Dewan Keamanan, dan pemenjaraan penyair Rusia menuai kecaman dari pakar hak asasi manusia

“Pengadilan palsu telah menjadi alat intimidasi yang bertujuan untuk menanamkan rasa takut dan mengecilkan hati orang lain untuk terlibat dalam ekspresi anti-perang,” kata Katzarova.

Dia menyerukan pembebasan segera para penyair tersebut dan mendesak pihak berwenang Rusia untuk memberikan mereka solusi yang efektif terhadap pelanggaran hak asasi manusia mereka.

Pelapor Khusus PBB dan pakar hak asasi manusia lainnya tidak menerima gaji atas pekerjaan mereka dan bertugas dalam kapasitas masing-masing, tanpa mewakili pemerintah atau organisasi mana pun.

Baca Juga:  Layanan Katering Haji Berhenti Sementara pada 7, 14 & 15 Dzulhijjah 1444 H

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga:  Jelang Pilpres, Sri Lanka Berlakukan Keadaan Darurat

...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist