Kalau seperti itu, kata dia, betapa kasihannya nasib para honorer.
“Ini seperti jebakan Batman buat kami. Seolah diselesaikan, tetapi tidak dijelaskan secara menyeluruh kejelasan statusnya dan antar-PPPK nantinya bakal seperti dikotak-kotakan, PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu,” bebernya.
Dia menambahkan bandingkan dengan PNS yang tanpa ada pengotakan apa pun.
PPPK paruh waktu bagi Sean dan kawan-kawannya adalah pilihan yang dilematis. Dikhawatirkan akan mendorong pemda mencari jalan aman dengan banyak memilih PPPK paruh waktu.