Search

Sambut Makin Masifnya Penggunaan Kendaraan Listrik, PLN Kebut Pembangunan SPKLU dan SPBKLU

Selain tempat pengisian daya secara umum, PLN juga bekerja sama dengan seluruh produsen kendaraan listrik untuk menyediakan fasilitas home charging bagi para pemilik kendaraan listrik. Saat ini sudah ada 1.080 unit home charging yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Melalui kerja sama dengan produsen kendaraan listrik, kini pelanggan tak perlu risau lagi atas pengisian daya kendaraan. Karena sejak membeli kendaraan listrik maka pelanggan otomatis mendapatkan fasilitas home charging berupa pemasangan peralatan secara gratis, integrasi dengan sistem PLN dan juga mendapatkan diskon tambah daya listrik.

Darmawan menambahkan, PLN juga telah menyediakan platform digital pendukung yaitu Electric Vehicle Digital Services (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile, guna mempermudah masyarakat mencari tahu lokasi SPKLU dan SPBKLU terdekat. Melalui platform ini, masyarakat juga dapat memantau pengeluaran biaya listrik kendaraan listrik.

Baca Juga:  PLN Bersama Kesultanan Yogyakarta dan Pemprov DIY Kembangkan Green Economy di Gunungkidul

Dalam platform EVDS, masyarakat disajikan fitur marketplace, di mana semua kebutuhan terkait informasi produk dan spesifikasi kendaraan listrik dengan mudah didapatkan dari berbagai mitra.

Selain itu, demi menggenjot penggunaan kendaraan listrik, PLN juga memberikan promo pemasangan baru ‘Super EVeryday’ bagi pemilik mobil listrik. Pelanggan cukup mengeluarkan biaya Rp850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa) dan penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) dengan hanya membayar sebesar Rp 3,5 juta. Promo ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2023.

Ditambah lagi, PLN memberikan promo untuk pengisian daya dengan memberikan diskon tarif sebesar 30 persen pada pukul 22.00 malam hingga 05.00 pagi.

Seruan tersebut juga digaungkan oleh kepala badan pengungsi PBB, UNHCR, Filippo Grandi yang mengatakan konflik dan kekerasan yang berasal dari tindakan keras militer yang brutal oleh junta yang berkuasa “memburuk...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist