ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan para pejabat AS mengatakan mereka memiliki informasi intelijen yang menunjukkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh cabang jaringan tersebut di Afghanistan, ISIS Khorasan, atau ISIS-K.
Penyelidik Rusia mengatakan pekan lalu bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa orang-orang bersenjata di gedung konser itu terkait dengan “nasionalis Ukraina”. Kyiv membantah ada hubungannya dengan serangan itu.
Kantor berita Rusia pada hari Minggu mengutip Alexander Bastrykin, kepala Komite Investigasi Rusia, badan investigasi kriminal paling penting di negara itu, mengatakan bahwa pekerjaan sedang dilakukan untuk menentukan siapa yang berada di balik serangan itu.