Search

Raih Gelar Doktor, Salah Satu Direktur Hutama Karya Teliti Faktor Penentu Keberhasilan pada Pembiayaan Jalan Tol di Indonesia

Aulanews.id – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menegaskan komitmennya pada tahun ini terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menunjang strategi perusahaan.

Hal itu ditandai dengan keberhasilan Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan meraih gelar Doktor Manajemen Teknologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Sidang promosi Doktor ini merupakan Program Doktoral di Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi ITS, pada Senin (19/02).

Dalam sidang terbuka, Fauzan menjabarkan hasil disertasinya “Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Pada Pembiayaan Jalan Tol Indonesia.”

Disertasi tersebut membawa paradigma baru dan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai aspek penting dalam kesuksesan pembiayaan infrastruktur dengan menggabungkan perspektif dari pada Badan Usaha Jalan Tol, Pemerintah, dan Lembaga Keuangan.

Baca Juga:  Usai Grebek Gudang Senjata KKB, Polisi Periksa ASN Yahukimo

Fauzan menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketergantungan pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kesulitan dalam pembiayaan awal dan pembiayaan jangka panjang, keterbatasan kapasitas perbankan dalam hal batas plafon dan durasi pinjaman, serta ketidaksesuaian antara hasil kajian studi kelayakan (FS) dengan realisasi.

“Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini mengembangkan sebuah model Pemodelan Faktor Penentu Keberhasilan (CSF) menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM),” ujar Muhammad Fauzan.

Lebih lanjut, dalam hasil penelitian ini ditemukan bahwa Financing Structure, Investment Analysis, Source of Financing, Public-Sector Perspective, Risk Analysis and Allocation, Foreign Financing Issues, dan Debt Payment Mechanism adalah Faktor Penentu Keberhasilan (CSF) dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia.

Hal ini menyoroti perlunya pemahaman menyeluruh tentang aspek-aspek CSF tersebut.

Baca Juga:  Pertamina Peduli Kesehatan dan Lingkungan di Tuban Laksanakan Coastal Clean Up dan Bina Posyandu

Selain itu, temuan penting lainnya adalah identifikasi tiga CSF terpenting yang mempengaruhi Kesuksesan Pembiayaan Infrastruktur (KPI), yaitu Risk Analysis and Allocation (RAA), Investment Analysis (IA), dan Debt Payment Mechanism (DPM).

Direktur Utama Hutama Karya, Ir. Budi Harto, M.M., M.PSi. mengapresiasi pencapaian atas perolehan Doktor bagi salah satu Direktur Hutama Karya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SLEMAN – Laga pekan terakhir BRI Liga 1 2023/24 bakal menjadi ajang perjuangan dan penentuan PSS Sleman untuk lepas dari ancaman degradasi. Sesuai jadwal, PSS akan menjalani laga kandang versus...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist