Puan pun menekankan agar Kemenhub, Korlantas Polri, Jasa Raharja dan instansi terkait lain terus melakukan pengecekan ke sejumlah titik krusial di sepanjang jalur mudik, termasuk membuat strategi apabila ada hambatan yang menyebabkan kemacetan. Hal ini dilakukan demi memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik-arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Di setiap pos pantau mudik juga harus ada fasilitas P3K agar apabila ada kondisi darurat, pertolongan pertama dapat dilakukan. Juga pengawasan di rest-rest area penting sekali dilakukan dengan maksimal untuk kenyamanan warga, sekaligus agar tidak menyebabkan kepadatan atau kemacetan,” urai Puan.
Secara khusus, dirinya mengingatkan potensi kerawanan di jalan-jalan lintas kabupaten/provinsi. Ia mengatakan, keamanan lalu lintas di daerah-daerah juga harus diperhatikan.
Untuk diketahui, jalan lintas di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara (Sumut) tertimpa longsor hingga sepanjang 10 meter. Meski tak ada korban jiwa akibat kejadian itu, satu unit mobil tertimpa dan arus lalu lintas putus total.
“Apabila ada kejadian bencana, Pemda harus segera cepat menyelesaikan perbaikan. Dengan begitu masyarakat tidak terlalu terdampak,” ucap Puan.
Menutup pernyataanya, Puan mengimbau untuk terus memperhatikan keamanan diri dan keluarga saat melakukan perjalanan.
“Selalu hati-hati saat berkendara maupun saat menumpang kendaraan umum. Utamakan selalu keselamatan, dan antisipasi potensi penyebaran virus saat berada di tempat-tempat yang padat. Protokol kesehatan harus selalu diterapkan,” pesannya.
“Selamat berlibur dan berkumpul bersama keluarga serta orang-orang terkasih. Pastikan berangkat dan kembali ke rumah dalam kondisi aman,” tutup Puan. (ts/rdn)