Aulanews.id – Hingga kini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum menentukan arah dukungan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kendati sudah bertemu dengan sejumlah kalangan. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menegaskan penyebabnya karena dinamika pencapresan jelang pemilu 2024 hingga kini masih cair.
PSI sebelumnya telah menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sesuai hasil pooling yang mereka sebut Rembuk Rakyat pada November 2022 lalu. Kendati demikian, PSI disambangi oleh capres yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Soal dua hal itu, Grace kembali menyatakan bahwa peta politik saat ini masih cair. Dia pun menilai belum tentu Ganjar dan Prabowo menjadi rival. “Belum tentu jadi rival. Siapa tahu jadi duet. Masih cair,” kata Grace seperti dilansir dari Tempo.
Grace menjelaskan, pernyataan dukungan kepada Ganjar Pranowo pada tahun lalu sedianya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mulai memikirkan sosok pemimpin masa depan. Menurut dia, sosok capres ini hendaknya berkomitmen melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Kalau estafet selanjutnya tidak punya komitmen, sia-sia 9 tahun kita buang uang banyak, investasi waktu yang banyak. Uang bisa dicari, tapi waktu nggak bisa diputar,” kata Grace.
PSI tunggu arahan Jokowi
Usai bertemu dengan Prabowo Subianto di Kantor DPP PSI pada Rabu lalu, Grace mengaku partainya punya banyak kesamaan pandangan baik dengan Prabowo maupun Gerindra. Misalnya, kata dia, PSI dan Gerindra mengamini bahwa segala perbedaan mesti ditinggalkan untuk memajukan Indonesia. Hal yang tak kalah penting adalah persatuan bangsa sehingga Indonesia jadi negara yang kuat.
Adapun ihwal dukungan pada Pilpres 2024, Grace menyatakan partainya tegak lurus terhadap arahan Presiden Jokowi. Pasalnya, RI 1 itu disebut Grace merupakan sosok yang dikagumi partainya.
Grace menyatakan sosok yang dijagokan pada 2024 adalah kandidat yang melanjutkan program Jokowi. “Oleh karenanya, apakah sudah mengerucut ke mana? PSI siap bergerak sesuai arahan Pak Jokowi,” kata Grace di Kantor DPP PSI, Rabu, (2/8/2023).
Prabowo ajak PSI bergabung ke KIR
Sementara itu, Prabowo mengaku mengajak PSI gabung ke koalisinya pada Pilpres 2024. Gerindra saat ini bermitra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. “Oh iya (ajak PSI ke KIR). Kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama,” kata Prabowo.