“Selama 20 hari, anak-anak muda pilihan dari berbagai provinsi berkumpul dan berinteraksi dengan masyarakat dengan tujuan melatih mereka mengekspresikan seluruh potensi kreatifnya di tengah masyarakat dan menjalankan peran penting sebagai agen perubahan sosial,” tambahnya.
Disampaikan oleh Asrorun Ni’am bahwa kehadiran anak-anak muda ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Lebak, khususnya Kecamatan Sobang, untuk mengambil ilmu dan komitmen membangun desa demi meminimalkan jarak antara kota dan desa.
Asdep Wawasan Pemuda, Edi Nurinda Susila, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lebak atas kesempatan yang diberikan untuk menghadirkan pemuda dari 30 provinsi di Kecamatan Sobang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lebak yang telah memberikan kesempatan kepada Kemenpora untuk menghadirkan adik-adik dari 30 provinsi ke tempat ini. Kami berharap kegiatan seperti ini akan lebih sering dilakukan di Kecamatan Sobang untuk memajukan daerah ini,” ujarnya.
Ketua Majelis Permusyawaratan Masyarakat Adat Kasepuhan Kabupaten Lebak, Junaedi Ibnu Jarta, menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan program BAPEN di Kabupaten Lebak, Kecamatan Sobang.
“Kehadiran peserta BAPEN dapat menginisiasi digitalisasi desa dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sobang,” ucapnya. (rep)