Presiden Majelis Umum menyerukan solidaritas dengan Ukraina ketika ‘perang yang tidak perlu’ memasuki tahun ketiga

Aulanews.id – “Saat kita merenungkan dua tahun penderitaan dan kesulitan, mari kita bangkit dari situasi ini dengan membawa pesan solidaritas dan dukungan yang tak tergoyahkan kepada rakyat Ukraina yang tangguh,” katanya, berbicara pada malam peringatan hari jadi tersebut.

Dewan Keamanan juga akan bertemu pada hari Jumat nanti mengenai Ukraina, di mana serangan baru dilaporkan terjadi di kota Odesa dan Dnipro, hanya satu hari setelah serangan mematikan di wilayah Donetsk, yang terletak di timur.

Kehancuran dan kehancuran Saat berbicara kepada perwakilan 193 Negara Anggota PBB yang berkumpul di Aula Majelis Umum di New York, Paus Fransiskus mengatakan mereka “tidak boleh buta terhadap kehancuran dan kehancuran yang sedang berlangsung, atau mengabaikan penderitaan rakyat Ukraina.”

Baca Juga:  PBB akan Mulai Bertindak Melakukan Pemungutan suara untuk Resolusi AS yang Menyatakan Suatu Keharusan untuk Melakukan Gencatan Senjata Segera di Gaza

“Hal ini khususnya terjadi, karena tahun ini juga bertepatan dengan peringatan sepuluh tahun upaya aneksasi ilegal Krimea dan wilayah Ukraina lainnya oleh Federasi Rusia pada tahun 2014,” tambahnya.

Invasi besar-besaran Rusia dimulai pada 24 Februari 2022. Ribuan orang terbunuh dan terluka, jutaan lainnya mengungsi, dan sekolah, rumah sakit, serta infrastruktur penting lainnya rusak. Puluhan anak-anak Ukraina juga telah dideportasi secara paksa ke Rusia.

Dampak yang luas di seluruh dunia Paus Fransiskus mengatakan dampak dari “perang yang tidak perlu” ini melampaui batas Ukraina karena lingkungan juga merupakan “korban diam-diam dari konflik tersebut”, sementara risiko nyata terjadinya kecelakaan nuklir tetap ada.

“Dan, pada akhirnya, perang telah berdampak pada setiap Negara Anggota yang berkumpul di aula ini – baik dalam bentuk melonjaknya harga pangan atau dalam konteks ketidakamanan energi.”

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (26/06/2024), sekitar pukul 14.40 WIB. Presiden dan rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist