Search

PLN Terapkan Teknologi Tercanggih di Sistem Gardu Induk Untuk Perkuat Listrik Tanpa Kedip

Dukung sistem komunikasi data antar Gardu Induk (GI), PLN bangun jaringan komunikasi protocol High-availability Seamless Redundancy (HSR) pertama kali di Indonesia.

Aulanews.id, Jakarta – PT PLN (Persero) memaksimalkan keandalan sistem jaringan dengan penerapan teknologi tercanggih Adaptive Defense Scheme (ADS). Teknologi ini membuat sistem di jaringan anti kedip sehingga bisa memitigasi adanya gangguan.

General Manager PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (PLN UIP2B Jamali) Munawwar Furqan menjelaskan ADS bekerja dengan cara menyeimbangkan beban antara suplai pembangkitan dengan beban di suatu wilayah secara otomatis. Guna mendukung teknologi ADS tersebut, dibutuhkan suatu sistem telekomunikasi yang andal dengan kemampuan perpindahan jaringan tanpa jeda pada saat terjadi kegagalan telekomunikasi.

Baca Juga:  Miliki Komitmen dan Leadership Kuat Untuk Transisi Energi, PLN Raih Green Initiative Awards 2022

“Kami mengaktifkan skema ADS ini di Sub Sistem Kesugihan untuk mencegah terjadinya padam meluas. ADS butuh jaringan komunikasi independent, yang memiliki reliability dan availability tinggi seperti HSR,” kata Munawwar.

Protocol HSR adalah sistem jaringan telekomunikasi ethernet redundant yang memungkinkan terciptanya zero switchover time. Artinya, komunikasi tidak akan terputus saat terjadi gangguan pada jalur komunikasi sistem proteksi ADS. Komunikasi yang andal sangat dibutuhkan oleh dispatcher untuk memantau kondisi sistem di Gardu Induk yang jumlahnya banyak dan tersebar.

Jaringan komunikasi berbasis protocol HSR dibangun oleh PLN untuk mendukung skema proteksi ADS. Pengiriman data melalui jaringan komunikasi merupakan poin kritikal dalam suatu sistem proteksi. Response time yang dibutuhkan untuk pengiriman data ADS adalah di bawah 10 milliseconds secara point to point.

Aulanews.id – Peringatan itu muncul ketika badan pengungsi Palestina PBB, UNRWA, melaporkan bahwa selama seminggu terakhir hampir 300.000 orang kini telah meninggalkan Rafah menyusul perintah militer Israel untuk melakukan evakuasi...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist