Aulanews.id – Pesantren Ash-Shiddiqiyah Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran menyelenggarakan Bagelen Bershalawat dalam memperingati Haul Thariqah Naqsabandiyah dan Maulid Nabi Muhammad saw, Senin (25/9/2023) malam.
Kegiatan ini dilakukan sebagai agenda tahunan karena di pesantren ini terdapat jamaah thariqah yaitu pesantren pendidikan hati bagi orang tua atau lebih sering dikenal dengan istilah suluk atau mujahadah. Kegiatan suluk ini dilakukan oleh ratusan jamaah dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Pesawaran.
Para jamaah thariqah sudah berbondong-bondong hadir dan bermalam di Pesantren Ash-Shiddiqiyah Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Ketua Yayasan Ash-Shiddiqiyah Ngudi Utomo (YASQINU) Agus Khatibul umam menyampaikan, kegiatan mujahadah salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Sang Khaliq yaitu Allah swt.
“Situasi modern seperti ini, banyak orang lalai akan kemegahan dunia teknologi. Maka dzikir thariqah menjadi salah satu upaya untuk tetap menjaga keistiqamahan hati dalam mengingat keagungan Allah dan selalu mensyukuri segala karunianya,” ujarnya.
Para jamaah memperbanyak amalan-amalan sunnah seperti berdzikir, shalat sunnah, dan membaca Al-Qur’an. Usai rangkaian mujahadah para jamaah mengikuti pengajian akbar pada Selasa siang dengan menghadirkan penceramah KH Marzuki asal Kabupaten Tanggamus.
Selanjutnya agenda dilaksanakan Bagelen Bershalawat memperingati Maulid Nabi Muhammad saw, dengan menghadirkan Agus M Bahrul Ulum asal Lampung Timur.
Sebelum bershalawat dimulai Gus Ulum sapaannya karibnya, memberikan ceramah singkat, ia menjelaskan bahwa salah satu nikmat yang nyata diutusnya Rasulullah saw, ke muka bumi adalah seperti berkumpulnya para jamaah pada malam ini.