Aulanews.id – Bila merujuk keseluruhan kapal jung yang dibawa oleh Mongol untuk menginvasi Jawa setidaknya berumlah 1.000 unit.
(2) Basecamp kedua berada di Kalimas. Para Panglima tentara Mongol membuat benteng pertahanan berbentuk bulan sabit di tepi sungai Kalimas. Sedikitnya lebih dari 100 kapal besar dan sedang, yang digunakan untuk memblokir sungai tersebut.
(3) Basecamp ketiga berada di kota Daha. Pos ini merupakan pos terakhir, setelah tentara Mongol berhasil menggulingkan kerajaan Kediri.
(4) Basecamp transit. Basecamp ini merupakan transit antara basecamp di Kalimas dan basecamp di Daha. Disinilah titik kumpul seluruh pasukan inti tentara tar-tar sebelum menyerang Kediri. Lokasinya terletak diseputara wilayah kerajaan Majapahit di Tarik.
Sekilas Pertempuran Gabungan Tentara Mongol dan Majapahit saat Menggulingkan Kerajaan Kediri.
Pertama, secara mengejutkan armada darat Kediri mengawali serangannya dengan menyerbu di lokasi Kerajaan Majapahit. Pasukan Kediri menyerang dari sisi tenggara, sehingga langsung berhadapan dengan pasukan yang dipimpin oleh Gao Xing. Pertempuran darat tersebut, terjadi dua kali.
Pertempuran pagi hari berhasil dimenangkan oleh pasukan Mongol, sehingga memaksa armada kediri berhamburan di wilayah pegunungan. Namun, sore harinya pasukan Kediri menyerang balik tentara Monggol, di sisi yang sama.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh pasukan Gao Xing untuk melumat tentara Kediri. Akhirnya serangan pasukan Kediri dari arah Tenggara berhasil dikalahkan oleh tentara Mongol pimpinan Gao Xing.
Tidak ingin didahului lagi oleh serangan Kediri, tentara mongol bergerak keesokan harinya. Pasukan Mongol dibagi menjadi 3 kelompok besar, antara lain : (1) Pasukan pertama yang berlayar menyusuri sungai (2) Pasukan kedua yang dipimpin oleh Ike Mese berjalan di tepi sungai bagian timur (3) Pasukan ketiga yang dipimpin oleh Gao Xing berjalan di tepi sungai barat. Disinilah Dyah Wijaya dan pasukannya mulai bergabung dengan tentara tar-tar.
