Aulanews.id – KB-TK Al Muslim memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64, dengan menggelar kegiatan Nutrition Fest yaitu Lomba Penghidangan Sarapan Sehat dan Parenting, tema “Makanan Sehat Gizi Seimbang” bekerjasama dengan FKM UNAIR pada Sabtu, 27 Januari 2024. Peringatan HGN menjadi momen penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran makan makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Hari Gizi Nasional kali ini diawali dengan senam bersama lagu isi piringku, wortel, dan gemar makan ikan (gemari). Selesai senam dilanjutkan dengan dame mengelompokkan jenis sayur, buah, junk food, dipandu kakak mahasiswa FKM.
Sementara itu, tim juri yang terdiri dari Dr. Sri Adiningsih, dr., M.S., M.C.N., dan Atika Anif Prameswari, S.Gz., MPH., serta mahasiswa FKM Unair melaksanakan penilaian lomba Penghidangan Sarapan Sehat yang diikuti orang tua. Setelah tim juri menilai, giliran para siswa beraksi makan, makanan tersebut, hmm lahab sekali. Sementara itu, para wali murid mengikuti paparan parenting.
Siti Aminah, kepala KB-TK Al Muslim dalam sambutannya mengatakan “Aksi Sarapan Sehat merupakan program rutin bulanan sekolah yang bertujuan pembiasaan makan sehat dan menguatkan dimensi profil lulusan Living Health and Green yaitu siswa dapat menunjukkan perilaku hidup sehat, memiliki fisik yang sehat serta gizi seimbang. Sarapan sangat penting bagi anak usia dini untuk meningkatkan konsentrasi yang berpengaruh pula terhadap hasil belajarnya.
Ahmad Fadhil Awaludin, S.E., MM. Kabid Pendidikan Al Muslim dalam sambutannya menyampaikan “Mengucapkan terima kasih atas dukungan Bapak/Ibu wali murid pada acara hari ini dan semoga dapat mempraktikkan saran dari narasumber nanti, agar putra-putrinya tumbuh dan berkembang optimal”.
Menurut Dr. Sri Adiningsih dr. MS.MCN dalam paparan parenting mengatakan bahwa “Macam gizi dalam sekali makan wajib mengandung 5+1 macam zat gizi yaitu karbohidrat, protein (hewani dan nabati), lemak, vitamin, mineral + air. Tubuh memerlukan berbagai macam nutrisi agar dapat tetap sehat dan pertumbuhan dapat berjalan dengan optimal. Kita bisa mengonsumsi beragam jenis makanan sehat, tanpa terbatas pada satu jenis saja. Mengonsumsi berbagai jenis makanan bisa memberikan nutrisi yang berbeda, sehingga gizi yang diperlukan oleh tubuh bisa terpenuhi, Imbuh dosen FKM UNAIR.
Selain itu, dokter Din sapaan beliau di kampus menyampaikan bahwa “apabila porsi makanan kurang dapat menyebabkan anak kurang ceria, aktifitas lemah, sulit berpikir, mengantuk, dan pertumbuhan kurang optimal. Apabila porsi makan berlebih dapat mengakibatkan berat badan berlebih, resiko obesitas, gangguan gerak, dan gangguan kesehatan. Jika kekurangan protein terjadi gangguan pertumbuhan termasuk otak dan kesehatan reproduksi, kekurangan kalori asal karbohidrat lama maka anak kurus terjadi gangguan pertumbuhan, kekurangan vitamin dan mineral terjadi anemia, gangguan pertumbuhan, perdarahan gusi, dan jika kekurangan serat terjadi sembelit.
