Pentas seni dan budaya di malam sastra itu Lingkar, juga menggelar pementasan Tari Ganongan, yakni tari tradisonal asal Ponorogo, parade lagu-lagu dolanan Jawa sepertu Gundul – Gundul Pacul, Cublek-Cublek Suweng, Perahu Layar, dengan iringan band mahasiswa Stikosa-AWS, sebagai bagian dari pertunjukan musik kontemporer “Kidung Jawa V2”.
Ketua UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Teater Lingkar Stikosa-AWS, Gery Julian Sahputra mengatakan, bahwa budaya yang dulu dilahirkan harus dirawat baik-baik dengan kesadaran tinggi.
Malam Sastra “Maba”, bagian dari rangkaian kegiatan sivitas akademika Stikosa – AWS, dalam memeriahkan Dies Natalis ke-58 tahun.
Perayaan Dies Natalis diawali pada 11 November, dengan kegiatan ziarah dan Tabur Bunga ke makam para pendiri Stikosa-AWS, tasyakuran Dies Natalis, dan pameran foto hasil hunting bareng mahasiswa oleh UKM Himpunan Mahasiswa Penggemar Fotografi (HIMMARFI) Stikosa AWS. (Riamah).