Percepatan Pencairan Antartika: Analisis Perubahan Titik Penyematan Gletser

This image was taken in the wild Svalbard sea-ice scene while a Polar Bear crossing it.
This image was taken in the wild Svalbard sea-ice scene while a Polar Bear crossing it.

Dengan menggunakan proksi gundukan es pada citra Landsat, catatan pengamatan yang semakin menipis dapat dimundurkan hingga dua dekade ke depan.

Sejarah yang lebih dalam ini memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang di mana dan kapan hilangnya es benar-benar terjadi, kata rekan kerja di Edinburgh, Prof Rob Bingham.

“Catatan Landsat menunjukkan kepada Anda, misalnya, bahwa gletser besar yang terkenal di Antartika Barat – Pulau Pinus dan Thwaites – sangat tidak biasa karena telah terjadi perubahan pada gletser tersebut pada tahun 1970an,” jelasnya.

“Tetapi di banyak tempat lain, dan tentu saja di sektor sekitar Laut Amundsen di mana penipisan sudah meluas sekarang – Anda tidak melihat hal itu terjadi sampai tahun 1990an.”

Prof Helen Fricker dari Scripps Institution of Oceanography di San Diego mengamati lapisan es dengan altimeter satelit. Dia memuji penelitian Edinburgh.

“Rak terapung berfungsi untuk lapisan es seperti penopang terbang untuk bangunan – rak terapung memberikan dukungan struktural dan menopang lapisan es.

“Menyematkan titik-titik meningkatkan efek ini, dan ketika kontak terputus, dukungan tersebut melemah. Jadi dengan berfokus pada menetapkan titik-titik, penelitian yang indah ini telah menilai stabilitas dukungan di Antartika dan bagaimana serta di mana dukungan tersebut melemah,” tuturnya.

 

 

Meski begitu, dirinya cukup optimis dengan skuad saat ini. Sebab banyak pemain muda potensial dan bisa sangat membantu kedepannya. Oleh karena itu hasil kali ini harus menjadi pijakan untuk meningkatkan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist