Perang yang sedang berlangsung di Sudan menghambat kemajuan di wilayah Abyei yang disengketakan

Kami mengutuk keras serangan yang menyebabkan kematian mereka dan menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga korban yang meninggal,” kata Lacroix, menyerukan pihak berwenang untuk menyelidiki dan meminta pertanggungjawaban para pelaku.

Dampak dari krisis Sudan Utusan Khusus Tetteh memberi pengarahan kepada Dewan Keamanan.

Hanna Tetteh, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal untuk Tanduk Afrika, juga memberikan pengarahan kepada Dewan Keamanan, sejalan dengan keprihatinan Mr. Lacroix mengenai dampak politik, ekonomi, dan kemanusiaan dari krisis di Sudan, terutama yang berdampak pada Sudan Selatan.

“Masuknya lebih dari 630.000 pengungsi dan orang yang kembali dari Sudan telah menimbulkan dampak buruk meningkatnya tekanan terhadap terbatasnya akses penduduk terhadap makanan, air, dan layanan kesehatan dasar karena konflik bersenjata selama bertahun-tahun, kekerasan antarkomunitas, dan guncangan lingkungan,” katanya.

Kesengsaraan ekonomi di Sudan SelatanKarena konflik yang sedang berlangsung, produksi dan ekspor minyak Sudan Selatan, yang bergantung pada transit melalui Sudan, telah ditangguhkan sejak awal Februari menyusul insiden yang melibatkan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter Sudan di negara bagian Nil Putih.

Baca Juga:  Ribuan Petugas Kesehatan AS Mogok Kerja, Ini Penyebabnya

Tetteh mengatakan kepada para duta besar bahwa dimulainya kembali ekspor minyak Sudan Selatan masih kecil kemungkinannya dalam waktu dua bulan, meskipun ada pengumuman dari pihak berwenang Sudan.

“Gangguan parah pada pengiriman minyak, banjirnya ladang minyak, dan situasi keamanan yang tidak menentu di Laut Merah telah menyebabkan hal ini memperburuk situasi ekonomi yang sudah buruk di Sudan Selatan,” dia berkata.

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist