Search

Perang di Sudan adalah ‘krisis yang sangat besar’ seiring dengan maraknya kekejaman

Rosemary DiCarlo (tengah), Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian, memberikan pengarahan kepada pertemuan Dewan Keamanan mengenai situasi di Sudan dan Sudan Selatan.

Aktor eksternal yang memicu perangPada saat yang sama, semua pihak yang bertikai harus menjunjung tinggi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional dan mematuhi Deklarasi Komitmen Jeddah untuk Melindungi Warga Sipil Sudan, kata DiCarlo, sambil menyerukan semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan menghindari pertumpahan darah lebih lanjut.

Namun tentara lawan mampu terus berperang berkat dukungan material yang mereka terima dari luar Sudan, katanya, seraya menambahkan bahwa pasukan tersebut aktor eksternal terus mengabaikan sanksi Dewan rezim untuk mendukung penyelesaian politik dan memicu konflik.

Ini ilegal, tidak bermoral dan harus dihentikan,” dia berkata. “Pada saat kritis ini, selain dukungan global terhadap bantuan, kita perlu melipatgandakan upaya kita untuk mencapai perdamaian di Sudan.”

Baca Juga:  UT Pokja Singapura Jadi Harapan Masa Depan Pekerja Migran Indonesia di Singapura

Seorang anak diperiksa karena kekurangan gizi di negara bagian Gezira di Sudan.

© UNICEF/Ahmed Elfatih Mohamdeen

Seorang anak diperiksa karena kekurangan gizi di negara bagian Gezira di Sudan.

‘Gajah di dalam ruangan’Menggaungkan hal tersebut, Mohamed Ibn Chambas, Perwakilan Tinggi inisiatif Pembungkam Senjata di Komisi Uni Afrika, mengatakan campur tangan eksternal telah menjadi “faktor utama” menghalangi upaya untuk merundingkan gencatan senjata dan menghentikan perang.

“Dukungan eksternal dalam hal pasokan perlengkapan perang dan sarana lainnya telah diberikan alasan utama mengapa perang ini berlangsung begitu lama,” ujarnya melalui videolink dari Post Sudan. “Itu adalah gajah di dalam ruangan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Presiden Jokowi menerima kunjungan resmi Gubernur Jenderal Australia David Hurley, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/05/2024) pagi. (Foto: Humas Setkab/Oji) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist