Penolakan yang berulang menghambat pengiriman bantuan ke Gaza utara

Aulanews.id – Tingkat penolakan akses oleh Israel sepanjang bulan ini mencapai a “kemerosotan signifikan” selama bulan Desemberkata OCHA dalam pembaruan terbarunya, yang dikeluarkan pada Rabu malam.

Antara tanggal 1 dan 10 Januari, hanya tiga dari 21 rencana pengiriman makanan, obat-obatan, air, dan barang-barang penyelamat lainnya ke utara Wadi Gaza yang berhasil terkirim, ungkap laporan tersebut.

Penolakan, penundaan dan ketidakamanan Mitra di lapangan terpaksa membatalkan atau menunda misi dalam dua kasus karena penundaan yang berlebihan di pos pemeriksaan Israel atau karena rute yang disepakati tidak dapat dilewati.

“Kemampuan mitra kemanusiaan untuk menanggapi kebutuhan yang luas di sisi utara Gaza dibatasi oleh penolakan berulang kali terhadap akses pengiriman bantuan dan kurangnya akses aman yang terkoordinasi oleh otoritas Israel,” kata OCHA.

Badan PBB mencatat bahwa Israel telah melakukannya menyangkal beberapa misi yang direncanakan minggu ini untuk mengirimkan pasokan medis yang mendesak ke Central Drug Store di Kota Gaza serta bahan bakar untuk fasilitas air dan sanitasi, baik di sana maupun di utara.

Baca Juga:  Levi's Mengubah Nama di Instagram untuk Menyambut Lagu "Cowboy Carter" Terbaru dari Beyonce

‘Kerusakan yang signifikan’ Sejak tanggal 26 Desember, permintaan untuk menghubungi Central Drug Store telah ditolak sebanyak lima kali, yang berarti “rumah sakit di Gaza utara masih tidak memiliki akses yang memadai terhadap pasokan dan peralatan medis yang dapat menyelamatkan jiwa.”

Pengiriman bahan bakar telah ditolak sebanyak enam kali, menyebabkan masyarakat tidak memiliki akses terhadap air bersih dan meningkatkan risiko meluapnya limbah dan penyebaran penyakit menular.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (26/06/2024), sekitar pukul 14.40 WIB. Presiden dan rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist