Sementara itu, Mayjen TNI Piek Budyakto selaku Direktur Jendral Potensi Pertahanan Kemhan RI dalam sambutannya menjelaskan bahwa semangat bela negara harus terus ditumbuhkan di kalangan pemuda.
“Bangsa yang besar dibentuk oleh anak muda yang memiliki spirit nasionalisme dan patriotism. Menjadi tugas kita bersama untuk masa depan Indonesia” tuturnya.
Pembekalan kader pemuda bela negara menghadirkan narasumber profesional dengan topik yang beragam, seperti Direktur Bela Negara Brigjen TNI G. Eko Sunarto, Widyaiswara Ahli Utama BNPB Medi Herlianto, Perwakilan BPP HIPMI Vasko Ruseimy, Konsultan Bisnis Yuli Andayani, Trainer Psikologis Ali Maksum, Trainer Hypnochampion Rossi Nurasjati, Motivator Anak Muda Anggi Wahyuda, dan Atlet Wushu Peraih Emas Asian Games Edgar Xavier Marvelo.
Edgar Xavier secara khusus hadir untuk berbagi inspirasi dan memotivasi peserta dalam menggapai mimpi dan masa depan. Edgar menjelaskan bahwa anak muda harus berani memiliki mimpi besar, tapi tetap diimbangi dengan target-target yang rasional.
“Mimpi adalah kunci untuk kita terus termotivasi untuk beraksi. Tapi penting juga untuk kita menentukan target agar ketika tercapai kita bisa merayakannya,” ujar Edgar dengan lugas.
Selain itu, khusus kepada peserta kader pemuda, Edgar menampilkan pertunjukkan Wushu kepada para peserta untuk memberikan hiburan kepada mereka yang telah mengikuti serangkaian pelatihan selama dua hari.
Pembekalan kepada kader pemuda bela negara ditutup dengan keberangkatan peserta menuju rumpin untuk mengikuti pelatihan lanjutan bersama Kemhan RI dari tanggal 16 – 21 Mei 2024. Pelatihan di rumpin adalah agenda terakhir dari PKPBN sebelum beserta melakukan kegiatan pengabdian Bakti Pemuda Nusantara.(dok)