Search

Pemetaan Radikalisme

Kiai Marzuki Mustamar menyampaikan, kasus di Madura ada kampung yang secara khusus menjadi kampung narkoba. “Di Bangkalan dan Sampang. Harus gropyok bareng-bareng. Demikian pula kasus di Pamekasan, ada sekelompok orang yang mau mengundang pembicara dari kalangan radikal, mereka dari kelompok Wahabi yang kerap memprovokasi masyarakat dan membahayakan NKRI,” tutur Marzuki Mustamar, mencontohkan.

Tanggapan Kapolda Jatim

Pada kesempatan itu, Kapolda selain membahas kasus narkoba juga menanggapi secara serius masalah radikalisme dan ekstremisme. “Perlu pemetaan terkait tingkatan dan level radikalisme,” tegas Kapolda. Kapolda juga mengungkapkan telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa.
“Sedang soal perizinan radio yang kontennya membahayakan negara akan ada pemantauan dan cek langsung,” tuturnya.

Baca Juga:  Umarsyah Resmi Dilantik sebagai Ketua PCNU Surabaya

Selain itu, juga terungkap soal filterisasi penceramah. Kapolda Jatim pun berjanji akan menyukseskan kegiatan-kegiatan yang diadakan PWNU Jawa Timur. Terutama dalam waktu dekat, rangkaian acara Peringatan 100 Tahun NU dan Istighotsah Kubro yang akan digelar pada 12 Februari 2023 di Gelora Deltas Sidoarjo. (Vin)

Baca Juga:  Kedatangan kirab Pemilu 2024 di Surabaya disambut kesenian Madura dan Ponorogo

...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist