Search

Pemerintah Afghanistan Larang Perempuan untuk Sekolah

Perempuan Afghanistan. (Foto: Republika)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, keprihatinan tentang kurangnya akses warga Afghanistan ke layanan kesehatan dasar. Juru bicara Dr Margaret Harris mengatakan, 20 persen dari populasi menderita masalah kesehatan mental dan empat juta dari kecanduan narkoba serta gangguan terkait.

“Sebagian besar fasilitas kesehatan memiliki infrastruktur yang buruk, dan ada lebih sedikit petugas kesehatan yang memenuhi syarat karena imigrasi, pembatasan pergerakan dan pekerjaan perempuan, dan berkurangnya dana untuk membayar gaji dan menjaga agar fasilitas tetap buka,” kata Harris.
(Mg06)

Baca Juga:  Jungkook BTS telah Menghapus Akun Instagram Pribadinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga:  Wali Kota Surabaya Larang Koperasi Sekolah Jual Seragam

...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist