Search

Pemberdayaan Komunitas Melalui Pengomposan: Inisiatif Hijau di Bristol

Top view of many hands holding different waste, garbage types with recycling sign made of paper in the center over white background. Sorting, recycling waste concept. Horizontal shot. Top view

Aulanews – Seorang aktivis lingkungan setempat telah membantu keluarga-keluarga untuk memberikan “dampak lingkungan yang positif” melalui proyek pengomposan komunitas yang baru.

Dilansir dari situs BBC pada tanggal 27 Februari, badan amal Bristol, Heart of BS13, membantu mengembangkan sistem di Hartcliffe City Farm di mana kompos digunakan untuk menanam bunga bersama warga.

Warga Jenny Liggett membantu mengantarkan sisa makanan ke lokasi dari rumah-rumah penduduk dengan sepeda listrik kompos miliknya.

Katanya, ini bukan hanya tentang daur ulang tetapi juga “memberdayakan” komunitasnya.

Peternakan ini telah menerapkan sistem pengomposan tertutup menggunakan mikroba dan panas untuk mengubah sisa makanan menjadi tanah kaya nutrisi dalam waktu 24 jam.

Baca Juga:  Sambil Menyelam Minum Air, Zulhariansah Sukses Selamatkan Lingkungan

Proses yang berkesinambungan memudahkan penambahan sisa makanan sepanjang hari, dengan kompos dibongkar setiap minggu.

“Saya tidak hanya mengumpulkan sampah, saya membangun hubungan dan memberdayakan keluarga untuk memberikan dampak positif,” kata Ms Liggett.

“Saya memiliki pekerjaan ramah lingkungan yang memungkinkan saya melakukan semua ini sambil tetap dekat dengan rumah dan berada di sana untuk anak-anak saya sepulang sekolah,” tambahnya.

Saat menjadi sukarelawan untuk Heart of BS13 selama pandemi, Ms Liggett menemukan kecintaannya pada alam bebas.

Hal ini menginspirasinya untuk menyelesaikan sertifikasi di bidang hortikultura dan mengambil peran sukarela sebagai pengangkut sisa makanan untuk skema pengomposan.

Kemitraan Iklim dan Alam Bristol juga membantu melaksanakan proyek ini bersama dengan Heart of BS13 dan Hartcliffe City Farm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Sejak pertempuran meletus pada bulan April lalu antara militer yang bersaing, Sudan telah menyaksikan tingkat kekerasan yang mengejutkan, yang menjerumuskan negara tersebut ke dalam krisis kemanusiaan dan perlindungan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist