Implikasinya sangat luasKetua UNHCR Filippo Grandi, berbagi wawasan dari pertemuan baru-baru ini dengan keluarga pengungsi di Sudan dan Ethiopia, menggarisbawahi konsekuensi regional jika mengabaikan krisis ini karena orang-orang yang telah meninggalkan Sudan kini mengungsi ke Libya, Tunisia, dan kemudian Eropa.
“Saya telah memperingatkan negara-negara Eropa bahwa jika pengabaian terhadap krisis ini terus berlanjut, kita akan melihat pergerakan sekunder, sebagaimana kita menyebutnya,” kata Grandi.
Ketua UNHCR menggambarkan bagaimana kelas menengah Sudan sangat terkena dampak kehancuran kota, yaitu masyarakat yang kehidupannya berubah-ubah dari hari ke hari.
Tidak ada rumah untuk ditujuMeskipun mereka sangat ingin kembali ke kampung halaman mereka dan melanjutkan aktivitas mereka, masyarakat menjadi semakin waspada, Komisaris Tinggi Urusan Pengungsi mengatakan: “Ketika Anda bertanya kepada masyarakat, ‘Apakah Anda akan kembali jika ada gencatan senjata?’, mereka berpikir dengan hati-hati. tentang jawabannya, ‘Kami harus yakin bahwa ada perdamaian yang nyata dan bahwa milisi tidak akan datang ke rumah kami dan mengusir kami lagi’.”
“Pesan yang saya sampaikan dan akan terus saya sampaikan kepada kedua pemimpin (militer) adalah – Anda kehilangan rakyat Anda sendiri. Apa gunanya berperang jika tidak ada rakyat yang bisa diperintah?” Pak Grandi menambahkan.