Operasi Pembantaian Westerling di Makassar Pada 75 Tahun Silam

Itu sebabnya Westerling semakin dendam kepada masyarakat Suppa. Mereka dipaksa untuk menunjukkan tempat persembunyian para pejuang. Namun, jiwa kesatria masyarakat akan membuat mereka tetap bungkam meski nyawa taruhannya.

Operasi Westerling yang berlangsung selama 5 Desember 1946 sampai 21 Februari 1947, dimulai dari desa Batua hingga beberapa desa kecil di sebelah timur Makassar. Westerling sendiri langsung memimpin operasi tersebut.

Lalu, tahap kedua menyasar ke Polobangkeng yang terletak di selatan Makassar. Selanjutnya, tahap ketiga melancarkan teror ke Gowa.

Jumlah korban hasil kekejaman Westerling di Sulawesi Selatan pun hingga saat ini tidak sepenuhnya jelas. Delegasi Indonesia menyampaikan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa sedikitnya ada 40 ribu orang yang tewas dibantai.

Sementara, penyelidikan Belanda pada 1950-an menemukan lebih dari 3 ribu orang telah dibunuh dalam waktu tiga bulan. Adapun Westerling sendiri menyatakan bahwa korban jiwa hanya 600 orang.

dilansir dari liputan6.com

Negara-negara yang mengakui Pengadilan wajib mendukung surat perintah tersebutPengadilan tidak memiliki polisi untuk menegakkan perintahnya dan bergantung pada negara-negara anggotanya untuk melaksanakan perintahnya. Artinya, jika Tuan Netanyahu, Tuan Gallant atau...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist