Nasihat kepada Para Jomblo

Aulanews.id – Manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan kehadiran manusia lain, tak terkecuali pasangan. Namun bagi sebagian orang, menemukan pasangan bukanlah hal mudah. Kelompok manusia tak berpasangan inilah yang lazim dikenal sebagai jomblo.

Terkait hal itu, Cendekiawan Muslim Indonesia Prof Quraish Shihab, berpesan kepada para jomblo. Ia mengatakan bahwa mendapatkan pasangan atau jodoh adalah sesuatu yang harus diupayakan, alih-alih hanya menunggu.

“Pemuda dan pemudi yang jomblo jangan nunggu jodoh,” terangnya dalam tayangan YouTube Najwa Shihab bertajuk “Jodoh itu Rezeki, Bagaimana Menjemputnya? | Shihab & Shihab”, dikutip Jumat (11/11/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan, jodoh merupakan bagian dari rezeki yang harus dicari dan dijemput melalui mekanisme yang diperbolehkan dalam syariat.

“Jodoh itu rezeki. Jemputlah jodoh dengan cara yang dibenarkan agama. Cari simpati, berdandan yang baik, berilmu yang tinggi, biar orang senang pada Anda,” jelas Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an itu.

Baca Juga:  PLN Gelar Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Sediakan Lebih dari 10 Ribu Kuota Mudik, Simak Cara Daftar dan Tahapannya

Pada kesempatan itu, Prof Quraish Shihab mendapatkan pertanyaan unik. Ia ditanya, jika jodoh adalah rezeki, bagaimana ketika dua orang sudah menjalin hubungan serius (berjodoh), namun dalam perjalanannya pasangan tersebut berpisah. Apakah hal itu menandakan rezekinya terputus? Spontan Prof Quraish Shihab terkekeh sejenak. Ia menjelaskan, boleh jadi, putusnya hubungan seseorang dengan yang dicinta menandai terputusnya rezeki dengan orang tersebut.

Namun, ia mengingatkan untuk tidak berkecil hati dan optimis kelak akan mendapatkan orang yang lebih baik. “Rezekinya terputus dengan orang itu, tetapi masih bisa mendapatkan yang lebih baik dari itu,” ujar doktor lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, itu.

Aulanews.id – Banyak sekali sampah yang berserakan di dasar laut, hal ini terjadi karena banyak orang masih membuang segala macam barang ke toilet, dengan keyakinan bahwa barang-barang tersebut akan hilang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist