“Yang harus kita tanggapi sama statusnya sama risiko kesehatan juga. Jadi tidak banyak orang melihat risiko generasi berikut ini seperti apa. Itu yang kami harus perjuangkan di Kemendikbud-Ristek,” ujar Nadiem.
“Hak-hak anak kita untuk melanjutkan sekolahnya yang sudah jelas tidak optimal melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” lanjut Nadiem.
Membahas tentang klaster Covid-19, dari 30 persen sekolah yang sudah melaksanakan PTM terbatas sangat sedikit yang melaporkan klaster.
“Tentu kami punya semua datanya. Tapi yang melaporkan klaster itu sangat minim dari data kita. Dan seperti yang kita ketahui sekarang angka-angka Covid per kabupaten banyak sekali mengalami penurunan terutama di Jawa-Bali. Berapa jumlah daerah yang tadinya level 4 turun ke level 3,” ungkap Nadiem.