Aulanews.id – Musim hujan sudah tiba. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar Anda tak terserang penyakit, termasuk juga penyakit yang disebarkan oleh nyamuk. Air hujan yang menggenang dapat berbahaya karena akan menjadi sarang nyamuk yang berkembang biak. Ada banyak jenis nyamuk yang harus diwaspadai oleh masyarakat di musim hujan, terutama nyamuk malaria dan nyamuk demam berdarah.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan upaya pemberantasan nyamuk seperti malaria dan demam berdarah di musim hujan ini penting untuk dilakukan.
“Bisa dengan melakukan 3M, menutup, mengubur dan mendaur ulang,” ucap Nadia, pada Rabu (8/12).
Namun demikian, kegiatan ini menurut dia mestinya tidak dilakukan di saat musim hujan, melainkan saat sebelum musim hujan datang. Berbagai barang seperti kaleng bekas, plastik atau apapun yang dapat mengakibatkan genangan harus dimusnahkan.
“Lubang-lubang ditutup, karena nyamuk memang suka di tempat-tempat begitu ya untuk bertelur,” ucap dia.
5 Minuman untuk Pasien DBD yang Bantu Penyembuhan
Bagaimana dengan fogging?
Menurut Nadia ini dapat dilakukan di daerah yang memang sudah terindikasi terkena malaria atau DBD. Fogging dapat dilakukan untuk membunuh nyamuk dan benih-benihnya yang sudah berkembang biak di sekitar rumah warga.
“Tapi yang paling penting kesadaran sendiri untuk melakukan 3M dan menjaga kebersihan,” ucap dia.
Berikut adalah hal-hal yang juga dapat dilakukan untuk menghentikan nyamuk berkembang biak di sekitar rumah saat musim hujan.
1. Tutup tempat sampah luar ruangan
Jangan biarkan tempat sampah di halaman atau belakang rumah terbuka. Jika ini terbuka bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
