Merencanakan rekonstruksi dan pemulihan Gaza pascaperang

Namun, menurut Rami Alazzeh dari Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), “diperlukan waktu puluhan tahun dan kemauan masyarakat internasional untuk mendanai investasi puluhan miliar dolar guna membangun kembali Gaza.”

Bank Dunia menghitung angkanya sebesar $18,5 miliar, namun jumlah tersebut hanya mencakup kerusakan hingga akhir Januari 2024. Pembangunan perumahan akan memakan biaya paling besar (mengambil 72 persen dari total biaya) yang diikuti oleh infrastruktur layanan publik seperti air bersih. , kesehatan dan pendidikan (19 persen).

Angka tersebut jelas belum termasuk biaya untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat melalui bantuan kemanusiaan selama beberapa tahun ke depan. Dan bom-bom mematikan yang belum meledak juga harus dibersihkan di seluruh daerah kantong tersebut, yang menurut Dinas Pekerjaan Ranjau PBB, “akan memakan waktu bertahun-tahun”.

Baca Juga:  Pengadilan hak asasi manusia memerintahkan Peru untuk membayar kerusakan ke kota pertambangan Peru

Menimbang beberapa “seandainya” yang besar Belum jelas apakah dana untuk rekonstruksi akan diberikan, dan masih ada beberapa “seandainya” lainnya.

Jika rekonstruksi dimulai segera setelah permusuhan berakhir dan jika blokade Israel terhadap Gaza, yang telah berlangsung selama 18 tahun, diakhiri dan jika Gaza mampu mempertahankan pertumbuhan sebesar 10 persen dalam beberapa tahun mendatang, maka hal tersebut akan memakan waktu hingga tahun 2035. , agar daerah kantong tersebut “kembali ke keadaan sebelum blokade tahun 2006”, menurut Bapak Alazzeh.

Namun, dalam skenario terburuk, dimana perekonomian tumbuh sebesar 0,4 persen per tahun, seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, maka Alazzeh percaya bahwa Gaza akan memerlukan waktu “hingga tahun 2092, atau tujuh dekade, hanya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. kembali ke tingkat perekonomiannya pada tahun 2022”.

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist