Search

Merangkul inovasi ‘untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan bagi semua orang’

Menggunakan bahan bakar fosil Di dunia yang semakin terhubung, transportasi dan mobilitas dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik, kata Kepala Departemen Ekonomi dan Sosial PBB, Junhua Li.

Namun penggunaan bahan bakar fosil masih mendominasi sektor ini. Lebih dari 95 persen energinya berasal dari produk minyak bumidan transportasi juga menyumbang hampir seperempat emisi gas rumah kaca global.

“Pencemar lain dari transportasi, yang paling jelas terlihat di perkotaan, berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat. Meningkatkan efisiensi, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan berinvestasi pada transportasi umum harus menjadi prioritas utama dalam tindakan transportasi kita,” ujarnya.

Tahun lalu, Majelis Umum PBB mendeklarasikan tanggal 26 November sebagai Hari Transportasi Berkelanjutan Sedunia dalam resolusi yang diajukan oleh Turkmenistan.

Transportasi yang efektif dan berkelanjutan Chakyyev Mammethan, Direktur Jenderal Badan Transportasi dan Komunikasi, berbicara tentang proyek-proyek baik di dalam negeri maupun bersama dengan negara lain.

Baca Juga:  Kegelisahan dan Kebingungan saat Pemerintah Turki "Merebut" Rumah Para Korban Gempa

Upaya tersebut termasuk memodernisasi infrastruktur perkeretaapian nasional, membangun jalan raya, dan membangun koridor transportasi dengan negara-negara seperti Afghanistan, Azerbaijan, Georgia, dan Uzbekistan untuk mendukung perdagangan internasional, pembangunan ekonomi, dan pertumbuhan di kawasan.

“Semua inisiatif ini benar-benar menunjukkan bahwa kami memiliki pendekatan komprehensif dan berkelanjutan dalam mengembangkan sistem transportasi di Turkmenistan. Kami berupaya tidak hanya untuk menjadi efektif, namun juga untuk memiliki masa depan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Wikimedia/Birdphotos.com Peran manusia Dalam menyoroti kepunahan bersama, UNU mengatakan bahwa aktivitas manusia yang intens, seperti perubahan penggunaan lahan, eksploitasi berlebihan, perubahan iklim, polusi dan masuknya spesies invasif, menyebabkan percepatan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist