Dalam kesempatan itu Johnny beserta jajaran turut menceritakan perjalanan POR Maesa selama satu abad. POR Maesa disebut sudah berkompetisi bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Di masa sekarang, POR Maesa telah berkembang dan memiliki kepengurusan yang tersebar pada berbagai daerah di Indonesia. Banyak kegiatan olahraga yang telah diinisiasi POR Maesa meliputi tenis, atletik, catur, hingga bridge.
“Melalui audiensi ini POR Maesa juga berharap bisa bersama-sama dengan Kemenpora dalam mendukung prestasi olahraga di Indonesia. Saat ini kami lebih banyak ke pembinaan di usia junior, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA,” beber Johnny.
Menpora Dito menyambut baik kedatangan POR Maesa berikut rencana peringatan 100 tahun perkumpulan olahraga tersebut. Apalagi POR Maesa di tahun ini mencatatkan usia satu abad yang merupakan pencapaian fantastis.
Lebih lanjut Menpora mengapresiasi kehadiran kelompok masyarakat yang memperhatikan olahraga sebagaimana POR Maesa. Apa yang dilakukan POR Maesa ini menurut Menpora Dito merupakan inspirasi yang perlu ditiru kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
“Kami dukung. Nanti akan kami jadwalkan untuk bisa hadir di acara peringatan 100 tahun POR Maesa,” tutur Menpora Dito yang dalam audiensi didampingi Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi. (luk)