Presiden Jokowi meminta, momentum baik yang diraih oleh Bangsa Indonesia harus terus dipertahankan, ditingkatkan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Yang paling penting menurut saya adalah bagaimana kita menjaga agar tidak terjadi turbulensi politik. Kita menjaga semuanya agar ada stabilitas politik karena itu menjadi kunci pembangunan di negara manapun,” pesan Presiden.
“Terakhir saya mengucapkan selamat bertugas, selamat bekerja kepada seluruh kepengurusan GP Ansor yang baru. Saya percaya kepemimpinan yang baru di GP Ansor akan terus menjadi simpul perekat bangsa menuju Indonesia Emas yang kita cita-citakan,” pungkas Kepala Negara.
Ketum GP Ansor Addin Jauharudin menyampaikan, sesungguhnya jalan hidup dan takdir kita adalah semata-mata untuk membangun republik yang kita cintai ini. Maka, GP Ansor akan selalu siap menjadi bagian dari lokomotif pemerintahan.
“Postur GP Ansor hari ini telah dibanjiri oleh para profesional muda, orang-orang inovatif, kreatif, para aktivis yang tangguh juga diperkuat oleh kyai-kyai moderat yang berdedikasi untuk nilai-nilai toleransi,” ujarnya.
“Dengan postur yang seperti ini kami sangat yakin bahwa GP Ansor bisa menjadi supporting system terbaik bagi negara di masa depan, dan mampu menjadi lokomotif pemerintahan dalam rangkaian aksi akbar anak-anak muda Indonesia menggembleng diri menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Hadir dalam pelantikan ini Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid 2, para pimpinan partai politik, Pengurus Tandfidziah dan Syuriah PBNU, dan ribuan anggota Banser mengenakan seragam serba loreng.(ben)