Melihat potensi usahanya yang terus berkembang, tim Pisang S3 lantas berharap dapat memperluas skala bisnisnya di seluruh Pulau Jawa. Baik dalam bentuk cabang atau kemitraan.
“Hm target ke depan, kalau Pisang S3 sih penginnya lebih menargetnya ada di pulau jawa, entah itu cabang atau kemitraan,” tutur Firman.
Pisang S3 dapat dikatakan sebagai pionir pisang keju di Yogyakarta. Gerai ini menyajikan pisang goreng dengan tepung yang renyah serta topping yang melimpah.
Hal tersebutlah yang membuat Pisang S3 berbeda dengan gerai lainnya.
“Kalau dari Pisang S3 ya tepungnya. Terus tekstur waktu dimakan juga crispy gitu, terus dari tepungnya pasti punya rasa berbeda. Untuk topping-nya kita juga lebih banyak,” kata Rafiadhi.
Selain itu, porsi pisangnya pun banyak, bahkan hingga kemasannya tidak dapat ditutup.
Terdapat beberapa varian menu yang dijual di Pisang S3, di antaranya single cheese, palm sugar, choco cheese, dan double cheese.
Menurut penuturan Firman, menu best seller dari Pisang S3 yakni single cheese dan double cheese. Single cheese sendiri merupakan menu pertama mereka.
Sementara itu, menu double cheese menggunakan saus keju yang dibuat khusus, jadi tidak ada gerai lain yang menyemai.
“Best seller itu double cheese sama single cheese. Kalau single cheese karena memang produk pertama. Kalau double cheese ini sepertinya karena kita benar-benar bikin saus kejunya sendiri,” terang Firman.
Harga pisang keju di Pisang S3 sekitar Rp 20.000. Jika ingin mencicipinya, kamu bisa datang langsung ke salah satu gerai mereka atau dapat pula memesan melalui ojek daring.
Selain melayani pemesan, Pisang S3 juga membuka kesempatan kemitraan. Lebih detailnya, kamu dapat menghubungi mereka melalui media sosial @pisangs