Search

Menghabiskan Belasan Ton Pisang, Usaha Ini Membuka Bisnis Pisang S3

Gerai Pisang S3 mulanya ada di kawasan Universitas Gajah Mada. Tak lama, gerai tersebut pindah di sekitar Jalan Kaliurang.

Saat ini, Pisang S3 sudah memiliki 13 gerai yang tersebar di Pulau Jawa. Di Yogyakarta sendiri ada delapan gerai yang terbagi dalam cabang dan kemitraan.

“Sekarang ada 13 outlet di Pulau Jawa. Di Yogyakarta itu ada delapan, di luar Yogyakarta ada lima. Ada di Kudus, Tegal, Purwokerto, sama kemarin baru buka di Karawang,” kata Rafiadhi.

Rafiadhi menuturkan bahwa foodgram Yogyakarta turut membantu mengembangkan bisnisnya. Kedatangan foodgram membuat gerainya semakin ramai pembeli.

“Dulu mungkin bisa dibilang beruntung juga kali ya, soalnya waktu pindah ke Cemara Seven kebetulan ada foodgram yang datang. Dari situlah awalnya Pisang S3 ramai,” jelasnya.

Baca Juga:  Qiscus Gelar Conversa 2021, Dorong Bisnis Adopsi Teknologi

Sementara itu, Firman menjelaskan bahwa kemitraan Pisang S3 mulai dijalankan tahun 2020. Sejak saat itu Pisang S3 memiliki sembilan kemitraan yang tersebar di beberapa wilayah.

“Jadi, kita membantu Pisang S3 untuk membantu kesempatan kemitraan. Mulai frenchise itu tahun 2020,” terang Firman.

Setiap gerai Pisang S3 dapat menjual sekitar 90-100 porsi per hari. Bahkan per bulannya, mereka dapat menghabiskan sekitar 10-15 ton pisang.

“Kalau rata-rata mungkin hariannya di angka 90-100 boks atau porsi. Beda-beda setiap outlet, tetapi rata-rata segitu,” kata Rafiadhi.

“Kalau sebulan itu ya, bisa 10 ton pisangnya. Bisa dibilang sebulan itu di antara 10-15 ton pisang,” tambah Firman.

Mengulik Sejarah Bakpia, Kue Asli China yang Kini Jadi Oleh-oleh Khas Yogyakarta
Pisang yang digunakan oleh Pisang S3 ialah pisang tanduk. Pisang tersebut didapat dari petani lokal di beberapa daerah Pulau Jawa.

Baca Juga:  Terkini Bisnis: Blibli Akuisisi Ranch Market Rp 2,03 Triliun Hingga Isi RUU IKN

...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist