Search

Mengenal Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Ikrarnya

Anak juga harus dididik secara demokratis. Rapat Ketiga, di Gedung INDONESISCHE CLUBHUIS KRAMAT. Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya sebuah nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Beserta Isi Teks Sumpah Pemuda

Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan. Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman.

Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, yang berbunyi :

Pertama,
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah Indonesia.

Baca Juga:  Usulkan Skema Restrukturisasi, Waskita Kantongi Restu Pemegang Obligasi

Kedoea,
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia.

Ketiga,
Kami poetra dan poetri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.

 

Dalam seminggu terakhir, saya telah melahirkan tiga bayi dan selama sebulan terakhir, saya menghadiri lebih dari 330 konsultasi antenatal dan pasca melahirkan, jadi pasti ada permintaan akan layanan tersebut. Jeanne...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist