Menargetkan Rafah dapat menyebabkan pembantaian, badan bantuan PBB memperingatkan

Dialisis terancamIni termasuk Rumah Sakit Najjar di Rafah yang menawarkan perawatan dialisis kepada ratusan orang, jelas Dr Ahmed Dahir, ketua tim WHO di Gaza.

“Sistem kesehatan hampir tidak dapat bertahan… jika ada operasi (Israel) yang terjadi yang berarti penduduk dan pasien tidak dapat mengakses rumah sakit ini, apa yang akan terjadi pada pasien ini; pada akhirnya hal itu akan menjadi bencana.”

Meskipun ada “sedikit perbaikan” dalam ketersediaan dan keragaman pangan di Gaza dalam beberapa pekan terakhir, Dr Peeperkorn menolak anggapan bahwa ancaman malnutrisi akut telah mereda bagi kelompok paling rentan di wilayah tersebut.

“Kita akan melihat dampaknya di tahun-tahun mendatang,” lanjut pejabat WHO tersebut, seraya mencatat bahwa 30 anak kini dilaporkan meninggal karena penyakit yang terkait dengan kekurangan gizi.

Akan datang lebih banyak lagi…

Jakarta – TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menunjukkan kekuatan armadanya dalam kegiatan Sailing Pass yang digelar di kawasan Teluk......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist