Aulanews Nasional Menag: 100 Persen Calon Jamaah Reguler Lunasi Ongkos Haji

Menag: 100 Persen Calon Jamaah Reguler Lunasi Ongkos Haji

Rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Aulanews.id – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut lebih dari 203.320 jamaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M. Artinya, 100 persen kuota jamaah haji reguler sudah terisi.

“Per detik ini, alhamdulillah yang mendaftar lunas sudah lebih 336 orang dari kuota. Jadi sudah 100 persen plus 336 orang,” ujar Menag saat menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (17/5/2023), seperti yang dikutip dari republika.co.id.

Tahun ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota yang dibagi menjadi 203.320 kuota jamaah haji reguler dan 17.680 kuota jamaah haji khusus. Proses pelunasan Bipih pun telah dibuka sejak 5 April dan akan berakhir pada 19 Mei 2023.

Baca Juga:  Kapolri Hadiri Doa Lintas Agama di Bali, Ikhtiar Pilkada DamaiGempa Magnitudo 3.7 Guncang Wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat

Dari kondisi ini, dia menyebut sebagai bukti bahwa tim di daerah telah bekerja keras dan tidak perlu lagi diragukan.

Sejak awal, pihaknya meminta jajaran KUA untuk mendatangi jamaah, apakah mereka akan melunasi atau tidak. Jika tidak, maka harus dibuat pernyataan tidak melunasi.

Menag Yaqut pun mengatakan Kemenag sudah sangat siap dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Semua kontrak sudah dibuat, mulai dari penginapan, katering, transportasi dan penerbangan.

Terbaru, Indonesia diketahui mendapat tambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi sebesar 8.000 jamaah. Tambahan kuota ini sudah masuk dalam sistem aplikasi Arab Saudi e-Hajj per-tanggal15 Mei 2023.

Komisi VIII menyetujui adanya tambahan kuota ini dan meminta agar bisa dioptimalkan. Kemenag pun dengan terpenuhinya kuota reguler ini, selanjutnya akan fokus pada upaya pelunasan Bipih untuk 8.000 tambahan kuota.

Baca Juga:  Dirjen Kuathan Pimpin Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Pengadaan Rumkit Lapangan dan Alkes Dana Hibah

“Terima kasih atas persetujuan tambahan kuota 8.000 jamaah. Sebab rapat kita hari ini tentang itu. Kita akan konsentrasi pada 8,000 kuota tambahan. Segala masukan yang sudah disampaikan pimpinan akan menjadi catatan penting intuk pengaturan kuota tambahan,” ucap Menag.

Gus Men, panggilan akrabnya, meminta agar diberi kesempatan untuk merumuskan 8.000 kuota tambahan ini, bagaimana memanfaatkannya dan untuk siapa. Untuk jamaah reguler kemarin, dia menyebut beberapa di antaranya diprioritaskan untuk jamaah lanjut usia (lansia).

“Ada usulan antara lain untuk pendamping lansia. Semua usulan kita tampung. Akan kita cek di lapangan. Karena tergantung juga kondisi di lapangan,” lanjut dia.

Menag juga menyatakan komitmennya untuk terus berjuang bersama jajarannya, agar kuota tambahan ini bisa dioptimalkan. Menurutnya, tambahan 8.000 kuota ini juga diperoleh bukan tanpa upaya.

Baca Juga:  Persiapan Jatim di PON Aceh Sumut Sudah 90 Persen

Berita Terkait

Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia

Menhan Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Tiongkok

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top