“Mulai dari pembentukan Desa Tanggap Bencana (Destana), kegiatan Sosialisasi penguatan kapasitas dan penanganan tanggap darurat, dan tentunya dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana,” ujarnya.
Tanggap Bencana
Wakil Ketua PC LPBINU Kabupaten Pasuruan, Aris Felani menjelaskan, kegiatan sosialisasi dimulai dengan penyampaian ‘Materi Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana’.
“Selanjutnya melakukan evaluasi bersama-bersama, diskusi, dan menyamakan persepsi sejauh mana upaya masyarakat dalam antisipasi bencana,” imbuhnya disela-sela kegiatan ‘Sosialisasi Antisipasi Bencana’ di Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (13/08/2022).
Dirinya juga menyebutkan, hasil diskusi dalam ‘Sosialisasi Antisipasi Bencana’ itu akan menjadi rekomendasi yang akan ditindaklanjuti sebagai bagian dari antisipasi bencana di desa setempat.
“Membentuk dan mengefektifkan kembali forum pengurangan risiko bencana desa, mendata kelompok rentan sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar penyintas, dan lain-lain,” pungkas mantan aktivis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pasuruan itu.
Untuk diketahui, kegiatan ‘Sosialisasi Antisipasi Bencana’ digelar di beberapa kecamatan dan desa yang terdampak bencana. Seperti di Desa Rejoso Lor, Desa Sadengrejo, Desa Kawisrejo dan Desa Karangpandan. Dy