Search

Lowdown di Valencia CF

Aulanews.id – Perburuan gelar Liga telah berubah dari sulit menjadi hampir mustahil, namun Barca akan menghadapi pertandingan lain hari Senin ini pukul 21.00 CEST di Estadi Olímpic, dan tamunya kali ini adalah Valencia. Inilah lowdown kami tentang klub yang mereka sebut Los Che.

Dari mana asal mereka?
Valencia adalah kota terbesar ketiga di Spanyol, pelabuhan terbesar kelima di Mediterania dan ibu kota wilayah dengan nama yang sama, di mana banyak orang berbicara bahasa Valencia, bahasa saudara dari bahasa Catalan. Pusat bersejarahnya yang besar dipenuhi dengan bangunan untuk dikagumi, dan juga merupakan rumah bagi hidangan paling terkenal di Spanyol, paella, dan festival fallas yang spektakuler di bulan Maret.

Baca Juga:  Temukan rekor PL yang bisa kami klaim di Tottenham | Statistik | Berita

Sejarah
Klub ini didirikan pada tahun 1919, namun tidak termasuk anggota asli La Liga pada tahun 1928. Valencia memulai di divisi dua, namun memenangkan promosi tiga tahun kemudian dan bertahan di sana sejak terpisah satu musim, 1986/87, ketika mereka tersingkir. hingga yang kedua.

Valencia adalah klub sepak bola dengan dukungan terbanyak ketiga di Spanyol, tetapi mereka secara umum memainkan peran pendukung bagi Barca dan Real Madrid di La Liga. Namun, mereka telah memenangkan gelar enam kali, terakhir pada tahun 2004, dan pada tahun 2019 mengalahkan Barca untuk mengklaim trofi Copa del Rey kedelapan.

Mereka juga memenangkan semua trofi besar di benua itu selain Liga Champions, di mana mereka dikalahkan sebagai finalis dua kali berturut-turut pada tahun 2000 dan 2001.

Baca Juga:  Jonas: “Jika ada yang terpeleset, apakah kamu siap?” | Kutipan | Berita

Panduan formulir
Setelah empat musim di mana mereka gagal finis lebih tinggi dari posisi kesembilan, musim 2023/24 kembali melihat Valencia berada di posisi yang lebih rendah dari yang biasanya mereka perkirakan. Mereka berada dalam kondisi yang sangat menyedihkan ketika Barca mengunjungi stadion Mestalla pada bulan Desember, dan meskipun telah terjadi perbaikan sejak saat itu, hal tersebut belum cukup untuk membawa tim lebih tinggi dari posisi kedelapan, dan seiring dengan berjalannya musim tanpa sepak bola Eropa. mengundang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang untuk Indonesia, Senin (6/5) sore di Ruang Rapat Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist