Sebagai pemecahannya tahun 1893 M/1310 H didirikan Pesantren Al-Ittihad di Dusun Poncol RT 04/02 Desa Popongan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Semenjak itulah Umar (Hasan Asy’ari) putra Kiai Misbah mulai sadar yang akhirnya mulai mau mengaji. Umar mulai mengaji di Pesantren Termas, kemudian ke Mangkang dan yang terakhir kalinya ke daerah Jambu, Ambarawa, yaitu ke tempat Simbah Kiai Zainuddin. Karena kelipatannya dalam menimba ilmu, Umar pulang setelah dinikahkan dengan putri gurunya yang bernama Natijah.
Setelah kembali ke Poncol, Umar turut membantu ayahnya untuk mengurus santri yang semakin bertambah banyak. Lalu sebagai jalan keluarnya dibangunlah kamar yang berukuran 10 petak. Dengan demikian tambah ramailah Poncol dengan penimba ilmu kebijaksanaan.