“Korban yang menimpa kelompok rentan dan keluarga mereka mendesak kita untuk mengalihkan perhatian pada data tersebut menjadi tindakan nyata,” kata Ibu Daniels, sambil menganjurkan pengumpulan informasi yang lebih rinci yang akan memfasilitasi terciptanya rute migrasi yang lebih aman bagi orang-orang yang melarikan diri dari konflik dan kesusahan di rumah mereka. negara.
IOM telah mengadopsi Rencana Strategis baru 2024-2028 yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi masyarakat yang berpindah sebagai tujuan pertamanya. Untuk melakukan hal ini, badan migrasi PBB menyerukan negara-negara dan mitra lainnya untuk bekerja sama mengakhiri kematian migran dan mengatasi dampak dari puluhan ribu nyawa yang hilang pada rute migrasi di seluruh dunia.