Kyai Miftah, Rais Aam PBNU paling ideal

Sikap wirai beliau sangat menonjol, beliau tidak mudah menerima rayuan lobi politik dari siapapun dan teguh dalam pendirian, beliau juga tidak tergoda untuk ikut berkampanye di panggung politik dan terus kokoh Istiqomah menjaga khittah NU di jalur yang benar. Di kalangan NU Kiai Miftah juga terkenal tegas dan berani. Saat ramai isu penistaan agama misalnya, Kiai Miftah juga ikut meminta Polri menahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan menjadi saksi di pengadilan. Ketegasan Kiai Miftah juga terlihat saat polemik penggunaan ahlul halli wal aqdi (sisten musyawarah) dalam pemilihan Rais Aam PBNU pada muktamar NU di Jombang 2015 lalu.

Kedekatan Kyai Miftah dengan para Kyai sepuh juga sangat bagus, beliau sosok Kyai yang tawadhu dan menghormati para Masyayikh, penulis pernah menemani beliau bersama alm KH Ahmad Idris Marzuki dan beberapa Masyayikh pergi ziarah ke China dan Hongkong tahun 2002, dalam perjalanan sebelas hari itu tampak sekali kedekatan dan sikap tawadhu Kyai Miftah kepada para sesepuh, tak heran dalam beberapa kesempatan terakhir penulis mendengar sendiri dukungan kyai sepuh seperti alm. KH Zainuddin Djazuli dan KH Nawawi Sidogiri agar kyai Miftah bersedia untuk menjadi Rois Am, meskipun beliau selalu Secara halus menolak karena merasa belum pantas mendapatkan jabatan Rois Am. bahkan seingat penulis, ketika Muswil NU di Paiton Probolinggo tahun 2019, sudah dibicarakan dalam forum para kyai sepuh untuk mendukung kyai Miftah agar berkenan maju sebagai calon Rois Am dalam muktamar mendatang.

Penulis berharap semoga muktamar NU ke 34 berlangsung lancar, sejuk dan nyaman, dan Kyai Miftakhul Akhyar terpilih oleh AHWA sebagai Rois Am… Amien.

“Dengan dukungan seluruh jajaran Polri dan TNI serta masyarakat, diyakini swasembada pangan di Indonesia akan bisa lebih cepat terwujud,” jelas Direktur Eksekutif Edi. Ia melihat gugus tugas tersebut mendapatkan dukungan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist