Search

Kyai Miftah, Rais Aam PBNU paling ideal

Ketiga MUHARRIK atau penggerak, karena NU merupakan gerakan ulama untuk memperbaiki umat dan negara atau istilah beliau harakah al-ulama fi ishlah al-ummah wa ad-daulah. Karena itu rais ‘aam harus menjadi seperti dinamo yang bisa menggerakkan seluruh jaringan di NU. Tidak orang yang hanya bisa bergerak sendiri tapi tidak menggerakkan apa-apa, seperti gasing yang berputar sendirian.

Keempat MUTAWARRI’, atau orang yang terjaga baik pergaulannya, perilakunya, makanannya atau sikap politiknya.

Dari uraian kriteria tersebut penulis berkeyakinan bahwa calon rais ‘am ideal saat ini adalah KH Miftahul Akhyar, karena beliau seorang kyai yang faqih alumni pesantren Tambakberas Jombang, pesantren Sidogiri Pasuruan dan Lasem Jawa tengah. bahkan diambil menantu oleh gurunya Syaikh Masduki Lasem yang terkenal alim Allamah.

Baca Juga:  Eddy Soeparno Segera Panggil Pihak Pertamina

Penulis mengenal baik beliau sejak bersama menjadi anggota lembaga Bahtsul Masail PWNU JATIM tahun 1999, beliau sangat rajin, tekun dan teliti dalam membahas masalah fiqh dan juga mampu menuangkan dalam bentuk tulisan, penguasaan terhadap gramatika bahasa Arab yang bagus membuat beliau sangat jeli dan berwawasan luas dalam membahas mengenai hukum fiqih.

Kyai Miftah juga berpengalaman aktif di jam’iyah Nahdlatul ulama sejak usia muda , menjadi Rois Syuriah PCNU Surabaya tahun 200-2005 kemudian Rois Syuriah PWNU Jatim 2008-2018 dan dilanjutkan dengan Wakil Rois Am PBNU pasca muktamar Jombang, jenjang karir khidmat seperti ini sangat penting untuk memahami kondisi kepengurusan NU di setiap tingkatan.

Baca Juga:  Anwar Usman Jamin MK Tetap Independen

Kyai Miftah juga berpengalaman berpengalaman dalam bidang dakwah, dia tergolong tokoh yang rajin berkeliling ke berbagai daerah, aktif sebagai mubaligh yang mengisi pengajian di kota hingga pelosok-pelosok kampung dan pedesaan, beberapa kali penulis bersama satu podium mengisi pengajian warga NU di daerah, beliau seorang alim punya kemampuan menyampaikan dakwah dalam bahasa sederhana yang mudah dicerna masyarakatnya bawah maupun akademis, pidato beliau didepan konferensi internasional majelis fatwa Mesir beberapa bulan lalu mendapat pujian dan liputan luas dari media utama Mesir.

PSS saat ini ada di peringkat ke-14 dengan 36 poin. PSS bersaing dengan beberapa tim untuk dapat terhindar dari degradasi.  Tim-tim lainnya yang juga tengah berjuang menghindari zona merah adalah...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist