Proyek senilai €15 juta ini melibatkan pekerjaan di Stasiun Pengolahan Air Minum di waduk Sierra Boyera dan pembangunan sambungan antara waduk Sierra Boyera dan el Puente Nuevo.
Namun perwakilan dari platform ‘Unidos por el Agua’ mengkritik usulan ini karena mereka mengatakan usulan tersebut harus dibarengi dengan dekontaminasi pipa air.
“Solusi yang diusulkan pihak berwenang bersifat sementara. Waduk kami memang sudah mengering. Namun wilayah lain di Spanyol juga mengalami kekeringan. Kita punya cadangan air selama hampir tiga tahun, tapi air ini terkontaminasi. Kami membutuhkan investasi pada instalasi pengolahan air,” kata Elena.
“Mencampur air kotor dan bersih. Solusi macam apa ini? Ini bukan solusi,” kata África. “Sebagai warga negara, saya merasa ditinggalkan. Sepertinya mereka ingin kita pindah dari sini.”
Tidak jelas berapa lama truk tangki air akan terus datang ke Pozoblanco dan kota-kota lain yang kekurangan air minum. Warga khawatir jika pihak berwenang sudah menerapkan solusinya, mereka akan berhenti memberikan solusinya.
80.000 penduduk mungkin akan dikutuk untuk hanya membeli air dari supermarket karena takut akan air ledeng – namun masyarakat tidak berencana membiarkan hal tersebut sampai pada titik tersebut.
Pada tahun 2000, ketika ada upaya untuk membangun tempat penyimpanan limbah radioaktif di Pozoblanco, penduduk setempat turun ke jalan. Berkat tindakan mereka, rencana ini dihentikan. Masyarakat sekarang berharap bahwa kegigihan mereka pada akhirnya akan menghasilkan kembali air bersih yang mereka minum.
“Orang-orang yang tidak tinggal di sini tidak memahami hal ini. Bagaimana rasanya mandi dengan air feses selama hampir setahun, memandikan anak-anaknya di dalamnya, hingga memberikannya kepada hewan peliharaan untuk diminum. Kami tidak ingin sembarang air, kami ingin air berkualitas baik,” kata Elena.
