Search

Konsep Pariwisata Berkelanjutan Cegah Wisatawan Berbuat Asusila

Aulanews.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut, konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) merupakan upaya untuk mencegah wisatawan lokal atau asing melakukan asusila di tempat wisata atau fasilitas umum lainnya.

“Yang paling ditekankan supaya asusila tidak terjadi ada dua hal yaitu terkait aman dan nyaman,” kata Ketua Tim Kerja Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenparekraf, Mulyanto YS, seperti dikutip dari Antara.

Menanggapi maraknya tren liburan di dalam kota (staycation) di kalangan anak muda yang berpotensi memperbanyak kasus asusila, Mulyanto memastikan bahwa Kemenparekraf terus memperkuat koordinasi dengan pihak pengelola serta polisi pariwisata agar ketertiban dan nilai-nilai lokal tetap terjaga.

Hal ini sejalan dengan konsep pariwisata berkelanjutan, yang mempunyai empat pilar yang dijadikan fokus utama yaitu pengelolaan berkelanjutan (bisnis pariwisata), ekonomi berkelanjutan (sosio ekonomi) jangka panjang, keberlanjutan budaya (sustainable culture) yang harus selalu dikembangkan dan dijaga, dan aspek lingkungan (environment sustainability).

Dari pilar-pilar itu, pemerintah berupaya agar seluruh kegiatan wisata yang ada di Indonesia dapat diminati oleh wisatawan, tidak hanya untuk berlibur, tetapi juga memperhatikan protokol berwisata yang berkaitan dengan kesehatan, keamanan, kenyamanan, dan kelestarian alam.

Baca Juga:  Tradisi Unik Rayakan Hari Kemerdekaan

Mulyanto pun menekankan dalam menjaga kearifan lokal tetap terjaga, pemerintah tidak hanya mencegah tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab saja, tetapi juga dilakukan terhadap masalah carbon offset yang jadi salah satu fokus Kemenparekraf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id, Jakarta () — Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jamaah umrah masih bisa masuk ke Arab Saudi sampai 15 Zulkaidah 1445 H. Namun, jamaah umrah harus meninggalkan Arab...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist