Dengan banyaknya tamu dan penampilan Gus Muwafiq yang apa adanya seperti itu, ada seorang peneliti dari Amerika yang tinggal di rumahnya selama 2 pekan untuk melakukan penelitian. Peneliti tersebut merasa heran karena ada tokoh yang didatangi dan diikuti banyak orang, namun tidak berpenampilan seperti layaknya para tokoh atau kiai berbusana.
Walaupun berpenampilan seadanya dengan rambut gondrongnya, Gus Muwafiq juga pernah didapuk untuk menjadi penceramah di Istana Negara pada peringatan maulid Nabi Muhammad saw pada tahun 2018. Ia mengatakan bahwa saat datang ke Istana, ia diminta protokoler untuk berpakaian resmi seperti mengenakan jas. “Tapi begitu saya datang sudah begitu. Masa disuruh pulang (untuk) pakai jas,” ungkapnya.
Ia pun mengaku tidak punya jas dan celana. Yang ia miliki adalah sarung yang jumlahnya cukup banyak dengan warna putih semua.