Aulanews.id – Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP memimpin rapat perencanaan pembentukan Tim Pemenang Nasional (TPN) di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta pada Senin.
Rapat itu dihadiri oleh Ketua Umum Partai Hanura Oeman Sapta Odang, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo.
Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa ketua TPN Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 adalah Arsjad Rasjid, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Menurut Harry, Arsjad adalah sosok yang bisa diterima semua kelompok. Dia dianggap memiliki kapasitas dan jaringan yang luar biasa sebagai ketua Kadin.
“Pak Arsyad Rasjid, kami tahu figur yang bisa diterima semua pihak, pintar, muda, jaringannya luas, dan ketua umum Kadin juga. Itu yang saya rasa paling utama,” jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, bahwa Kantor Pusat TPN Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 beralamat di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Kantor tersebut juga pernah digunakan sebagai kantor pemenangan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
“Jadi, kantor pusat tim pemenangan itu berada di Gedung High End yang digunakan juga pada saat pemenangan Pak Jokowi dengan KH Ma’ruf Amin,” ucap Hasto.
Adapun rapat perdana TPN selanjutnya akan digelar pada 13 September 2023. Rapat nantinya akan rutin digelar setiap Rabu.
Sebelumnya pada Selasa, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengaku siap menjadi Tim Sukses Pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya rasa semua orang pasti akan menyatakan siap (jadi timses pemenangan Ganjar). Kenapa? Kalau untuk membawa suatu hal yang baik untuk bangsa ini, saya rasa setiap insan bangsa harus menyatakan siap,” ujar Arsjad sebelum memberikan arahan kepada juru kampanye bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di I News Tower, Jakarta, Selasa.
Ia menilai menjadi Timses Ganjar merupakan suatu hal yang baik untuk negara. Oleh sebab itu, dia bersedia apabila ditunjuk.
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo adalah bakal calon presiden yang telah mendapat dukungan dari PDIP, Perindo, Hanura, PPP. Akan tetapi belum ada calon wakil presiden yang ditetapkan.
Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.