Search

Kerja Sama Kembangkan EBT dan Smart Grid, Pertamina NRE – Huawei Teken Nota Kesepahaman

Aulanews.id – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Huawei Technologies Co., Ltd. meneken nota kesepahaman untuk mengembangkan energi terbarukan dan smart grid di Indonesia pada Kamis (11/1).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting dan Head of Departement of Digital Power Business Huawei Tech Invesment, Jing Song.

Kerja sama yang akan dilakukan Pertamina NRE dan Huawei meliputi inovasi dan pengembangan teknologi smart grid, distributed generation, dan digitalisasi.

“Kami menyambut baik kerja sama strategis dengan Huawei. Kami berharap dengan pengalaman Huawei dalam bidang teknologi energi terbarukan dapat mendukung aspirasi Pertamina NRE dalam mengembangkan low carbon business dan transisi energy,” ujar Norman.

Kolaborasi ini diharapkan akan membawa terobosan dalam pengembangan proyek energi terbarukan di Indonesia, memperkuat operational excellence Pertamina NRE melalui digitalisasi dan aplikasi smart grid.

Baca Juga:  Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon Untuk Kelestarian Lingkungan

Dalam kerja sama ini nantinya Pertamina NRE dan Huawei akan menjajaki dan melakukan berbagai kajian untuk mendapatkan kemungkinan kolaborasi bersama untuk knowledge-sharing dan studi teknis terkait proyek yang akan diidentifikasi dan disepakati bersama.

Mewakili Huawei, Jing Song menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Dengan berkembangnya energi terbarukan dan smart grid, maka akan meningkatkan ketahanan energi nasional lewat energi bersih.

”Kami sangat antusias dengan kerja sama ini, kami percaya Pertamina adalah Perusahaan yang serius dengan pengembangan energi hijau,” jelas Jing Song.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Pertamina mengembangkan energi baru terbarukan untuk mendukung target Net Zero Emission 2060.

Baca Juga:  Harga Pertamax Turun, Jadi Rp 13.900 Per Liter mulai Oktober 2022

“Kolaborasi terus dilakukan dengan berbagai pihak, karena pengembangan EBT membutuhkan kolaborasi dan teknologi tinggi,” ujar Fadjar.

Pertamina NRE memiliki aspirasi untuk memimpin transisi energi dan menjadi yang terdepan dalam solusi rendah karbon, pengembangan energi terbarukan, dan bisnis hijau masa depan melalui inovasi dan inisiatif terobosan untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Kecelakaan yang terjadi di wilayah pegunungan barat laut Iran itu juga merenggut nyawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan enam penumpang lainnya. “Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa yang tulus...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist