Kemenpora Apresiasi 1st FOBI World Championship 2024 Sebagai Bentuk Nyata Memajukan Prestasi Olahraga Barongsai Indonesia

Apalagi, Tahun ini menjadi sejarah baru bagi olahraga barongsai di Indonesia dengan dipertandingkannya cabang ini di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, pertama kalinya dalam sejarah olahraga Indonesia.

“Menjadi tuan rumah kejuaraan dunia barongsai diharapkan dapat memperkenalkan Indonesia kepada negara-negara peserta dan mendukung peningkatan Sport Tourism, yang tentu akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional,” katanya. 

Samsudin juga menginginkan kejuaraan ini memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan dan pembinaan olahraga, penting untuk mengembangkan bakat dan membentuk karakter generasi muda yang berprestasi dan sekaligus upaya pembinaan cabang olahraga untuk menghasilkan atlet dan tim nasional terbaik.

“Saya berharap kejuaraan ini akan melahirkan atlet-atlet terbaik yang berusaha keras menorehkan prestasi di cabang olahraga barongsai, baik di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya. 

1st FOBI World Championship 2024 kali ini akan diikuti 10 negara dengan jumlah peserta sekitar 550 atlet. Klub-klub barongsai mancanegara yang diundang adalah team-team jawara di negerinya. Jadi, sudah dapat dipastikan kejuaraan ini pasti akan seru dan menarik.

Baca Juga:  Invincibles Minggu Ini: Prospek tumbuh menjadi sembilan poin | Tak Terkalahkan | Berita

Pada ajang tersebut ada 3 jenis cabang olahraga ini yang dipertandingkan. Kelompok pertama yang akan memperebutkan Piala Presiden adalah Barongsai (Southern Lion Dance), kelompok kedua adalah Pekingsai (Northern Lion Dance) yang akan memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga, serta kelompok ketiga adalah Naga (Dragon Dance) yang akan memperebutkan Piala Menteri Pertahanan.

Sementara itu, Sekjen KONI Pusat TB Ade Lukman mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan ini. “Apresiasi kami dengan terselenggaranya kejuaraan 1st FOBI World Championship 2024. Semoga ini bisa membawa kemajuan prestasi olahraga barongsai di Indonesia,” ujar Ade Lukman.(amr)

Pembunuhan Eygi menggemakan kasus jurnalis Amerika-Palestina Shireen Abu Akleh, yang dibunuh dengan cara serupa pada tahun 2022. Baca Juga:  Fitrah Lanjutkan Pemusatan Latihan Timnas U-20

...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist