Search

KBRI Singapura Rayakan Sumpah Pemuda dengan Pelatihan Gamelan Jawa

Aulanews.id – Suara gamelan Jawa meriung di pagi hari dari aula Sekolah Indonesia Singapura, Siglap Road. Suara tersebut berasal dari delapan warga Singapura yang sedang asyik belajar memainkan gamelan Jawa pada pelatihan seni tradisi yang dilaksanakan oleh atase pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang pada hari Sabtu (28/10). Pelatihan tersebut sebagai bagian dari peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober yang dilaksanakan oleh KBRI Singapura bertempat di aula Sekolah Indonesia Singapura.

Sebelum pelatihan, peringatan hari Sumpah Pemuda dibuka dengan pembacaan naskah Sumpah Pemuda oleh oleh dua siswa-siswi Sekolah Indonesia Singapura yang dilanjutkan dengan penampilan tarian Ondel-Ondel Betawi oleh dua puluh siswi-siswi SIS yang tergabung dalam ekskul Seni Budaya, lalu penampilan pencak silat seni, tari topeng Sekar sari serta tari Grebeg Sarang yang dibawakan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Malang. Duta Besar Suryo Pratomo dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan seni tradisi yang dipertunjukkan dalam acara ini. “Keberagaman budaya Indonesia dipersatukan oleh satu semangat menjadi bangsa Indonesia melalui penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,”ujarnya. Dubes Suryo Pratomo juga mengingatkan kepada peserta yang sebagian adalah warga Singapura, bangsa Indonesia memiliki keberagaman yang menjadi nilai tambah Indonesia sebagai bangsa. “Namun, keberagaman itu tidak membuat bangsa Indonesia terbelah,” tambahnya.

Baca Juga:  Nabil Haroen Sumpah Pemuda Momentum Kuatkan Kepemimpinan Nasional

Peringatan sumpah pemuda KBRI Singapura tahun ini memang dirancang tidak hanya dalam bentuk seremoni tapi juga langkah nyata dengan menampilkan pentas seni serta pelatihan seni tradisi kepada warga Singapura maupun warga Indonesia yang lama di tanah rantau. “Kami bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang yang melaksanakan program ini dalam bentuk pengabdian masyarakat kebudayaan,” jelas Atase pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, IGAK Satrya Wibawa. Momen peringatan sumpah pemuda ini dipergunakan sebagai saat untuk memperkenalkan salah satu dari keberagaman budaya Indonesia, yaitu seni tradisi Jawa Timuran. “Tradisi ini sebagai bagian dari strategi diplomasi kebudayaan KBRI Singapura dengan memperkenalkan lebih banyak lagi seni tradisi Indonesia kepada publik luar,” ujar Satrya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti naiknya permukaan air laut dan hujan lebat yang menyebabkan banjir, peningkatan suhu laut yang mempengaruhi...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist