Aulanews.id – Penjabat (Pj) Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum mengajak anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Brebes untuk bergotong royong turunkan stunting. Sebab, di tahun 2024 target nasional harus turun menjadi 14 persen. Untuk itu harus dikroyok seluruh elemen masyarakat, termasuk TP PKK.
Demikian pesan Iwanuddin Iskandar saat menyampaikan sambutan pelantikan TP PKK Kecamatan Paguyangan di Aula Kecamatan Paguyangan, Senin (8/1/2024).
“PKK, diakui sudah nyata berkontribusi maksimal melalui berbagai kegiatan rutin dipedesaan, namun untuk penurunan stunting agar lebih digiatkan lagi,” kata Iwan.
PKK menjadi wadah yang menampung partisipasi masyarakat, berisikan para wanita atau kelompok wanita yang memang memiliki keinginan dan tergerak hatinya untuk bisa memberdayakan keluarga serta masyarakat. Terlebih lembaga ini, termasuk mitra kerja pemerintah yang juga berkoordinasi dengan lembaga atau organisasi lainnya untuk menjalankan fungsinya sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak demi tercapainya tujuan pembangunan daerah.
Gerakan PKK, lanjut Iwan, memiliki sepuluh program pokok yakni penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan kesehatan.
Kata Iwan, permasalahan pembangunan yang terjadi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Brebes, tidak sedikit. Yang menjadi sorotan yakni masalah kemiskinan dan stunting. Karenanya tugas pemerintah Kabupaten Brebes menggandeng seluruh organisasi maupun lembaga, khususnya TP PKK untuk berkolaborasi mengatasi permasalahan tersebut. Baik melalui kegiatan yang bersifat edukatif maupun persuasif kepada masyarakat, agar mereka pun menyadari bahwa permasalahan demikian penting dan perlu perhatian bersama.
